SELAMAT DATANG DI BLOG RESMI ADI WAHYU WICAKSONO,BACA,PAHAMI,DAN TEMUKAN MANFAATNYA..

Menelusuri Eksotisme Kampung Adat Bena

Penelusuran salah satu situs peradaban megalitikum di Nusa Tenggara Timur

Wisata Sehari di Pulau Lombok

Menyelami pesona dan keindahan alam yang terpendam di"Pulau Seribu Masjid"

Menanti Senja di Tegalwangi

Menjadi saksi tenggelamnya sang mentari di salah satu tempat terbaik di Pulau Dewata.

Petualangan di Beji Guwang

Berpetualang memang selalu menjadi tantangan, nikmati serunya penelusuran di salah satu objek wisata yang penuh tantangan.

Menembus Dinginnya Kota Bajawa

Kota berhawa sejuk di tengah Pulau Flores ini menyimpan banyak pesona,banyak cerita dan pengalaman menarik yang didapat selama singgah 5 hari di kota ini.

Selasa, 18 Oktober 2016

Trip Sehari di Pulau Lombok

Berawal dari tugas dari kantor yang cukup membebankan, akhirnya malah membawaku ke pengalaman yang mengasyikan berpetualang di Lombok "Pulau Seribu Masjid". Perjalanan  dimulai dari Denpasar via jalur darat-laut. Jam 11 malam kami berkumpul di kantor untuk mempersiapkan keberangkatan sembari menunggu kawan lain datang. Tepat jam 12 malam dua buah mobil siap memberangkatkan kita menuju Pulau Lombok. Kurang lebih 1 jam perjalanan dari Denpasar menuju Pelabuhan Padangbai, jalanan saat itu lengang sehingga mobil bisa melaju cepat. Sampai di pelabuhan, kami tak memerlukan waktu lama untuk segera menaikan mobil ke dalam kapal yang sudah siap mengangkut rombongan menuju ke pulau seberang. Kurang lebih 5 jam perjalanan kami habiskan di atas kapal hingga sampai di Pulau Lombok.

Waktu menunjukan pukul 05.30 ketika kapal bersandar di Pelabuhan Lembar, Lombok Barat. Dua mobil yang menjadi tumpangan rombongan kami pun segera bergegas dari pelabuhan menuju Ibukota Nusa Tenggara Barat, Mataram. Pagi hari yang sejuk, dengan jalanan yang nampak kosong dari kendaraan bermotor membuat rombongan kami sampai di Mataram dalam waktu yang cukup singkat. Belum sampai jam 7 pagi rombongan sudah sampai di gerbang kota Mataram. Mengingat kegiatan yang akan kami lakukan cukup padat, kami mampir sejenak untuk makan pagi di warung makan  khas Lombok yang ada di pinggir jalan, tepat di depan Mataram Mall. Menu makanan yang ada di sini cukup asing bagiku yang memang baru sekali ini singgah ke Lombok. Di sini menyediakan nasi balap, sejenis nasi campur khas suku Sasak, dengan masakan didominasi oleh olahan makanan laut dengan cita rasa gurih dan asin.
                                            

Puas kami menikmati makan pagi yang sangat nikmat. Selanjutnya kita semua akan menuju kantor UPT BKN Mataram yang akan segera diresmikan. Singkat ceritanya, seharian penuh kami rombongan dari Denpasar mempersiapkan acara peresmian mulai jam 7 pagi sampai jam 1 malam semua bekerja keras untuk mempersiapkan acara. Dan pada akhirnya acara yang telah kami rencanakan berlangsung lancar dan sukses yang ditandai dengan berkenannya Gubernur Nusa Tenggara Barat hadir dan meresmikan secara resmi kantor UPT BKN di Mataram.

Sekarang saatnya jalan-jalan setelah mengabiskan waktu untuk mempersiapkan dan melaksanakan peresmian UPT. Awalnya memang tak disengaja, jujur saya tidak banyak tahu apa saja objek wisata yang menarik di Lombok dan bagaimana untuk mengaksesnya. Beruntung ada salah satu dari rombongan kami yang sudah hafal tempat-tempat menarik di Lombok, jadi yang saya hanya ikut saja. 

Sore itu waktu menunjukan jam 3 sore, matahari masih bersinar cerah di kota Mataram. Rencana awal kita akan menuju pantai Kuta yang terletak di Kabupaten Lombok Tengah, kurang lebih 1 jam perjalanan dari Kota Mataram. Dari kota Mataram perjalanan menyusuri jalan Bay Pass yang menuju ke Bandara Interasional Lombok. Jalan ini merupakan jalan yang baru selesai dibangun beberapa tahun  lalu, dengan jalan yang lebar dan arus kendaraan yang tidak terlampau padat, banyak mobil dan motor yang bisa memacu kendaraanya dengan kencang di jalan ini.

Singkat cerita, rombongan kami sampai di pantai Kuta, Lombok Tengah, sedikit menyesal melihat kondisi pantai yang jauh dari ekspektasi kita. Akhirnya pimpinan rombongan pun memutuskan untuk melanjutkan ke tempat yang menurutnya lebih eksotis yaitu pantai Tanjung Aan yang berada di sekitar kawasan Mandalika Resort. Rombongan pun bergegas ke sana, melewati jalanan yang kecil dan masih sepi, di sekeliling hanya terlihat sawah tanaman jagung dan alang-alang serta beberapa pemukiman tradisional.  Setengah jam dari pantai Kuta sampai juga kita di pantai tanjung Aaan, begitu turun dari mobil rombongan langsung ditawari oleh beberapa guide lokal disana untuk menyeberang ke Pantai Batu Payung menggunakan perahu dengan harga sewa 250.000. Awalnya kami tidak begitu menggubris tawaran tersebut, karena sudah cukup terpesona dengan hamparan pasir putih yang ada di pantai Tanjung Aan. Tapi begitu melihat "penampakan" pantai Batu Payung yang disajikan oleh para guide itu dan saya bandingkan dengan gambar di internet ternyata kami berpikir tak mau menyianyiakan peluang untuk menikmati pantai Batu Payung.

Setelah rombongan kami sepakat untuk menyeberang ke Pantai Batu Payung, langsung kami menuju ke perahu yang sudah disiapkan dan bergegas menuju ke   Pantai Batu Payung. Mendarat di pantai Batu Payung, kami disambut dengan teriknya matahari yang membuat hamparan bukit batu di sekeliling pantai seolah memancarkan sinar. Pemandangan di sana nampak menakjubkan, pantai pasir putih, gugusan batu karang, dan air laut yang mengalir tenang bak kami berada di alam mimpi. Satu hal yang menjadi daya tarik Batu Payung yaitu adanya batu besar yang menjulang tinggi berbentuk mirip payung, ada juga yang menyebutnya mirip dengan muka manusia.

Puas "bercengkrama" dengan gugusan batu karang di pantai Batu Payung, perjalanan di lanjutkan menyeberang ke pantai Bukit Meresek..hmm, kalau yang ini saya baru benarr-benar kagum, karena ketika kita kita masuk ke bibir pantai sudah disambut dengan gugusan bukit yang terhampar luas yang membuat aku tak sabar untuk menjelajah sampai ke ujung bukit. Berada di bukit seluas ini, rasanya seperti berada di pantai milik sendiri. Saat itu hanya kami berlima yang singgah di pantai dan bukit ini. Dari puncak bukit bisa kita lihat pemandangan luas di sepanjang pantai  Tanjung Aaan dengan cekungan yang begitu mempesona.

Kamis, 01 September 2016

Bersantai Sejenak di Doble Six Beach

Bicara tentang Bali tak bisa kita pisahkan dari pantai, pesta, dan perayaan. Kali ini saya akan berbagi pengalaman tentang salah satu tempat menarik yang pernah saya kunjungi di Bali. Jika kita berkunjung ke Bali pasti yang ada di benak kita adalah keramaian di kawasan Pantai Kuta dan Legian. Namu ada salah satu tempat yang menarik selain Kuta dan Legian. Pantai Double Six oleh kebanyakan orang mengatakan. Pantai ini berada di sebelah barat pantai Kuta dan Legian, bagi wisatawan lokal mungkin kawasan pantai ini belum begitu populer, namun bagi wisatawan mancanegara tempat ini cukup populer.


Pantai yang terletak tepat di depan Double Six Beach Club menawarkan sensasi wisata yang berbeda. Ketika kita memasuki area pantai ini, kita akan menemui deretan cafe dengan payung dan kursi warna-warni di pinggiran pantai. Sebuah daya tarik yang tidak ada duanya, bahkan mungkin bisa dibilang di pantai inilah satu-satunya bisa kita temukan deretan cafe di pinggi pantai yang menyediakan fasilitas kursi pinggir pantai dengan balutan warna warni yang menakjubkan.



Jika kalian ingin singgah ke pantai ini, lokasinya tidak begitu jauh dari pantai Kuta. Dengan berjalan kaki menyusuri pantai Kuta ke arah barat kalian bisa sampai di pantai ini, tapi pasti cukup melelahkan karena jaraknya cukup jauh untuk ditempuh dengan berjalan kaki. Kalau mau mencapai pantai ini menggunakan motor ataupun mobil dari pantai Kuta berkendara ke arah barat menuju jalan Legian, sampai di perempatan Hotel Mercure belok ke kanan mengikuti petunjuk arah kearah Seminyak. dari jalan Legian kira-kira 500m dari situ Kalian akan menemukan perempatan antara Jl. Arjuna dan Jl.Nakula, arahkan kemudi kendaraanmu ke kanan dan langsung saja menyusuri Jl.Arjuna lurus ke selatan, tak lama pasti kalian akan menemukan hamparan pasir dan permukaan air laut yang membiru.

Sisi menarik dari pantai ini seperti yang sudah saya tulis di atas adalah banyaknya cafe yang berjajar di sepanjang pantai. Kalau kalian sudah puas bermain kalian bisa langsung memilih salah satu kursi unik berwarna warni dan duduk disitu. Tak lama pasti akan datang waitres yang menanyakan pesanan makanan atau minuman. Jika kalian menyempatkan diri untuk singgah di pantai ini saat sore hari, kalian bisa bersantai sejenak di hamparan kursi unik warna warni sambil menikmati indahya matahari terbenam yang ditawarkan oleh Pulau Dewata.


Minggu, 21 Agustus 2016

Menyambangi Bagian Timur Pulau Dewata

Masih di edisi jalan-jalan di Bali. Kali ini saya dan teman-teman "nekad" untuk menjelajahi kawasan timur Pulau Bali, tepatnya di Kabupaten Karangasem. Lokasi tujuan kita yaitu pantai Bias Tugel yang berada dekat dengan pelabuhan Padang Bai. Berawal dari rasa penasaran melihat view yang sangat menarik di salah satu laman internet, akhirnya kita putuskan untuk sesekali melakukan perjalanan yang agak jauh dari tempat tinggal kita di Denpasar. 

Tepat jam 9 pagi Kita berangkat dari Denpasar, tujuan pertama kita akan menyambangi rumah salah satu teman di Klungkung. Memasuki pedesaan di Klungkung udara di sini masih sejuk, di sekeliling masih terlihat persawahan dan bukit yang hijau. Sempat kami singgah sejenak di pinggaran sungai kecil, sambil melihat pemandangan sekitar yang masih asri. Tak lama kemudian kami lanjutkan perjalanan untuk mencari rumah kawan kami itu. Waktu menunjukan jam 10 pagi, dan sampailah kita di rumah seorang teman yang akan memandu jalan-jalan kami ke pantai Bias Tugel.

Sampai di rumah, kita sudah disambut dengan makanan khas Klungkung, bubur ayam ala Bali. Dari bentuknya keliahatan unik dan terlihat bali banget, dan pas dicoba ternyata rasanya asin dan cukup pedas bagi saya. Tapi ya apa mau dikata meskipun terasa terlalu pedas makanannya harus saya habiskan. Setelah kita santai sejenak diiringi makan pagi, kita sepakat untuk jalan-jalan dulu ke tempat yang dikenal oleh masyarakat Klungkung dengan Bukit Belong.

Perjalanan kita lanjutkan ke Bukit Belong. Hamparan ilalang yang menghijau di atas bukit menjadi daya tarik tempat ini. Dari puncak bukit yang menjulang tinggi, kita bisa menyaksikan pemandangan yang luas di sisi selatan pulau Bali, yaitu samudera hindia dan gugusan pulau Nusa Penida.



Puas menikmati hamparan hijaunya bukit dan pemandangan luas di seberang lautan, kami pun segera beranjak ke tujuan utama Pantai Bias Tugel yang terletak di sisi barat pelabuhan Padang Bai Karangasem. Kembali kami menyalakan sepeda motor dan berangkat ke pantai Bias Tugel. Cukup 20 menit saja untuk sampai di pantai itu. Lokasinya cukup tersembunyi, bahkan kalau kita tidak tahu lokasinya akan cukup sulit masuk ke gerbang menuju pantai. Tapi setelah tanya ke kanan kiri dan orang lewat sampai juga kita ke pantai. Biaya masuknya hanya 5000 rupiah sudah termasuk harga parkir sepeda motor. Yang cukup menguras tenaga ketika kita akan memasuki pantai dari parkiran motor, cukup jauh dan harus menuruni tangga yang cukup terjal. Tapi tak usah khawatir dengan banyaknya tangga yang harus dipijak, karena pemandangan pantai sangat indah bila kita nikmati dari setiap tingkatan anak tangga dimana kita berdiri.


Sampai di bibir pantai, hamparan pasir putih dan deburan ombak menyambut kami. Suasana cukup ramai saat itu,nampak beberapa wisatawan lokal maupun asing "berkeluyuran" di tepian pantai. Saat itu ombak cukup besar dan kami pun hanya bersliweran di bibir pantai karena memang tidak bisa berenang dan derasnya arus cukup membahayakan.



Berpetualang di Hidden Canyon Beji Guwang

Berbicara tentang wisata di Bali, bukan hanya tentang pantai dan lautnya. Selain memiliki pantai yang terkenal se antero dunia, Bali juga menyimpan banyak objek wisata "altenatif" yang sangat menarik untuk kita kunjungi. Salah satunya adalah objek wisata alam "Hidden Canyon" yang terletak di desa Guwang, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar. Hidden Canyon ini layaknya lembah yang ada di Grand Canyon Amerika Serikat. Ketika kita masuk ke lokasi tersebut, kita akan dimanjakan dengan pemandangan gugusan dinding batu yang tinggi menjulang di kedua sisi sungai Beji. 


Menuju lokasi ini sangat mudah, jaraknya tidak terlampau jauh dari pusat kota Denpasar. Jika kita berangkat dari Denpasar akan memakan waktu sekitar 30 menit sampai ke lokasi. Sedangkan jika kita berangkat dari daerah Kuta, kita tinggal menyusuri saja Jalan Bay Pass Ngurah Rai ke arah timur sampai ke Patung Ramayana. Dari Patung Ramayana kita lanjutkan perjalanan ke arah Gianyar dan menelusuri jl Bay pass sampai pada perempatan Sukawati belok ke arah kiri. Dari situ langsung saja kita ikuti jalan raya guwang ke arah utara, sampai kita temui pertigaan akan nampak patung Garuda di sisi timur jalan. Selanjutnya tinggal lurus ke arah timur kira-kira 300 meter dari situ akan kita temui Pura Beji Guwang, dan sampai lah di komplek objek wisata Hidden Canyon Beji Guwang.

Tiket masuk ke tempat ini cukup terjangaku hanya Rp.10.000, disini juga disediakan loker untuk menitipkan barang-barang. Untuk bisa menikmati petualangan di Hidden Canyon setiap rombongan akan didampingi oleh seorang guide. Karena tingkat resiko kecelakaan lumayan tinggi maka semua wisatawan yang akan masuk ke lokasi ini harus didampingi oleh guide yang memang sudah sangat memahami seluk beluk Hidden Canyon Beji Guwang. Dan jangan lupa nih.. sebagai tanda terima kasih ke guide, wisatawan yang sudah menikmati petualangan di Hidden Canyon harus memberikan tanda jasa seikhlasnya ke guide yang sudah mengantarkan untuk menelusuri keindahan Hidden Canyon Beji Guwang.

Saat pertama kali masuk ke lokasi ini, kita akan menuruni tangga menuju ke sungai Beji, tidak terlalu jauh hanya berkisar beberapa anak tangga saja yang kita turuni. Sampai di tepian sungai langsung saja kita menelusuri aliran sungai Beji sambil menikmati gugusan tembok batu di sekeliling sungai. Jika kita datang pada musim kemarau, kita bisa lebih mudah menelusuri sungai, karena aliran sungai tidak terlalu deras. Tapi jika kita menelusuri sungai pada saat musim hujan seperti yang saya lakukan saat itu, kita harus siap berbasah-basah dan harus sangat berhati-hati karena aliran sungai yang cukup deras bisa membuat kita terpeleset dan terseret arus.


Meskipun untuk menikmati wisata di tempat ini cukup menantang, tapi sangat menyenangkan. Kita bisa mengabadikan momen-momen kebersamaan bersama teman, atau bagi kalian yang hobi di bidang fotografi, lokasi ini sangat saya rekomendasikan untuk bisa diabadikan sekaligus mengasah kemampuan berfoto kalian. Jadi kalau kalian ingin menikmati wisata yang berbeda di Bali, mampirlah ke Hidden Canyon Beji Guwang, dan nikmati tantangannya.

Sabtu, 14 Mei 2016

Menanti Senja Di Tegalwangi


Pulau Bali sudah mendunia dengan keindahan alam dan keotentikan budayanya. Banyak objek wisata eksotis di Pulau ini yang akrab di telinga kita seperti, Pantai Kuta, Pantai Sanur, Tanah Lot, Uluwatu dan Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana (GWK). Eksotisme alam Pulau Bali bukan hanya sekedar tempat-tempat di atas. Jika kita mau menelusuri lebih jauh Pulau Bali maka akan kita lihat berbagai keindahan alam yang menakjubkan, yang mungkin belum banyak orang mengetahui dan mengenalnya.

Salah satu “keajaiban alam” yang pernah saya kunjungi di Pulau Bali adalah Pantai Tegal wangi. Pantai ini mungkin belum sepopuler Pantai Kuta, Sanur, Pandawa, ataupun Dreamland baik dari segi tingkat kunjungan maupun dari segi keterkenalan di masyarakat.  Akan tetapi dari segi eksotisme dan nilai keindahan yang ditawarkan, pantai Tegal Wangi bisa disejajarkan dengan pantai-pantai eksotis lainya di Bali.

Pantai Tegal wangi berlokasi di derah Jimbaran, Kecamatan Kuta Selatan. Jarak tempuh pantai ini dari Kota Denpasar sekitar 40 menit berkendara, jika ditempuh dari seputaran Kuta kurang lebih memakan waktu 20 menit. Untuk mencapai pantai ini pengunjung kebanyakan menggunakan kendaraan pribadi yaitu sepeda motor dan mobil, karena kendaraan umum tidak melitas di daerah ini. Jika kita akan menuju Pantai ini dari arah utara (Kuta dan Denpasar) jalan yang harus ditempuh adalah melewati Jl. BayPass I Gusti Ngurah Rai lurus ke arah selatan (arah GWK) nanti akan kita temui pertigaan ke arah Pantai Kedonganan Jimbaran (belok ke arah kanan). Dari pertigaan tersebut kita arahkan kendaraan ke kanan dan ikuti terus jalan raya sampai kita temui Pantai Kedonganan Jimbaran yang terkenal dengan restoran pinggir lautnya. Dari pantai Kedongaan terus berkendara ke arah selatan sampai di ujung jalan tersebut akan kita temui Ayana Resort Jimbaran, di sisi utara Ayana Resort ada jalan kecil menuju ke arah barat (ada petunjuk arah ke Tegal Wangi) ikuti jalan tersebut kira-kira 1km dari situ akan kita temukan keindahan Pantai Tegal Wangi.

Sesampainya di Pantai Tegal wangi, kita akan disambut dengan hamparan lautan luas yang ada di bawah tebing. Untuk menginjakan pantai Tegal wangi, kita harus menuruni tebing, tidak terlalu curam memang tetapi tetap harus berhati-hati karena tebing ini hanya beralaskan tanah dan batu alam. Setelah menuruni tebing kita akan melewati celah diantara batu karang yang besar. Disinilah salah satu letak eksotisme pantai Tegal wangi, yaitu adanya gugusan batu karang yang tidak terlalu tinggi jadi bebatuan ini masih bisa kita naiki dan pastinya bisa jadi objek foto yang menarik. 

Melihat eksotisme pantai ini tak ayal lokasi ini sering dipilih untuk menjadi lokasi foto pra wedding. Pasangan pengantin baik dari dalam negeri maupun mancanegara banyak yang mengabadikan momen pra wedding di pantai ini. 

Pantai Tegal wangi semakin meriah di  sore hari. Pengunjung biasanya datang ke pantai ini pada sore hari menjelang senja untuk menikmati terbenamnya matahari. Bagi saya panorama sunset di pantai Tegal wangi merupakan salah satu sunset terindah yang ada di Bali. Kita bisa menikmati sunset langsung di atas pasir pantai tegal wangi atau dengan duduk bersantai dipinggiran tebing yang langsung menghadap ke pantai.

Jika kalian datangke Bali, pastikan untuk singgah sejenak ke pantai ini untuk menikmati objek wisata yang alami, tersembunyi dari keramaian dan padatnya pariwisata di Bali.



Senin, 15 Februari 2016

Strategi Cerdas Lulus Tes CPNS

Mengikuti sebuah ujian layaknya bertempur dalam peperangan, perlu disusun dan target dan strategi untuk mencapai tujuan. Begitu pula halnya dalam menghadapi ujian CPNS. Trik dan strategi yang tepat harus kita miliki dan kita lakukan agar tujuan kita mengikuti ujian ini tercapai. Prosedur dalam mengikuti ujian CPNS sangat berbeda dengan ujian-ujian terkait dengan rekrutment yang dilakukan oleh perusahaan swasta. Antusiasme yang tinggi dari para peminat dan pelamar ujian CPNS ini mengharuskan kita memiliki nilai kompetitif yang tinggi, sebagai bekal kita menghadapi ujian.
Banyak hal yang harus dipersiapkan dan menjadi pertimbangan sebelum menghadapi ujian. Berdasarkan pengalaman penulis mengikuti ujian dan akhirnya diterima sebagai CPNS di salah satu Lembaga Tinggi Negara pada tahun 2014, hal-hal dibawah ini bisa menjadi referensi bagi Anda yang berminat untuk mengikuti ujian penerimaan CPNS dan berkarier sebagai abdi negara.
1.       Persiapkan Diri dengan berlatih soal
Langkah awal yang harus Anda perssiapkan adalah mengetahui mekanisme dan sistem penerimaan CPNS. Sistem penerimaan CPNS bisa jadi berbeda sesuai dengan periodenya. Hal ini tentu akan berimbas pada model ujian, model soal dan penilaian yang dilakukan. Mulai tahun 2013  Ujian CPNS dilaksanakan menggunakan sistem Computer Assissted Test (CAT) yang dikelola oleh Badan Kepegawaian Negara. Bagi Anda yang ingin lulus CPNS dengan hasil terbaik, Anda harus mempelajari soal-soal ujian CPNS yang termutakhir. Caranya cukup mudah, Anda bisa datang ke toko buku dan membeli buku latihan soal CPNS sebagai bahan latihan sebelum menjalankan ujian. Atau cara yang cukup mudah, Anda tinggal duduk manis di depan komputer dan mencari contoh soal simulasi singkat ujian CPNS yang tersedia di berbagai situs internet secara gratis.

2.       Pertimbangkan pemilihan instansi dan formasi yang tersedia
Pada satu periode penerimaan CPNS tidak semua instansi membuka penerimaan CPNS. Untuk itu Anda harus jeli dan teliti dalam memilih instansi mana yang akan Anda tuju. Hal penting lainya yang harus Anda pertimbangkan adalah ketersediaan formasi yang sesuai dengan latar belakang pendidikan Anda. Dalam penerimaan CPNS akan ditemui formasi yang terbuka secara umum untuk semua lulusan Perguruan Tinggi dari jurusan manapun, dan formasi yang spesifik hanya menerima lulusan dari program studi tertentu saja. Formasi yang ditujukan untuk pelamar semua jurusan pasti akan diminati lebih banyak dari formasi yang ditujukan untuk pelamar dari jurusan tertentu. Anda bisa mempertimbangkan hal ini, prioritaskan formasi yang ditujukan untuk jurusan tertentu, karena tingkat persaingannya pasti lebih longgar dan tidak seketat formasi untuk semua jurusan.

3.       Lihat kapasitas dirimu dan calon pesaingmu
Keberhasilan yang kita raih tidak selalu ditentukan oleh diri kita sendiri. Keberadaan orang-orang yang berkompetisi dengan kita juga menentukan apakah kita akan berhasil mencapai tujuan kita atau tidak. Sebagai peserta ujian, kita harus memahami dan menyadari seberapa tinggi level kompetensi kita dan seberapa besar kesiapan yang kita miliki dalam menghadapi ujian. Setelah kita memahami seberapa kuat kemampuan kita, hal yang harus kita miliki berikutnya adalah pengetahuan kita tentang calon “kompetitor” yang akan kita hadapi.
4.       Pastikan persyaratan terpenuhi
Mengikuti ujian CPNS akan penuh dengan aturan yang ketat. Semua persyaratan harus dipenuhi oleh peserta. Untuk itu Kita harus mempersiapkan dengan lengkap semua persyaratan yang harus dipenuhi. Karena kalau tidak bisa jadi kita tidak lolos persyaratan administratif dan berdampak pada batalnya keikutsertaan kita untuk mengikuti ujian CPNS.

5.       Percaya Diri saat menghadapi ujian
Saat yang paling menetukan adalah pelaksanaan ujian. Bisa dibilang inilah pintu masuk menuju keberhasilan Anda lolos menjadi CPNS. Anda harus mengetahui terlebih dahulu model soal dan teknis pengerjaannya. Jika Anda telah berlatih soal simulasi  sebelumnya, Saya jamin tingkat kepercayaan diri akan berada pada level yang tinggi , dan akan membantu Anda untuk dapat mengerjakan soal dengan hasil maksimal.

6.       Percaya Diri saat Wawancara
Setelah Anda dinyatakan lolos dalam ujian CAT TKD dan TKB, maka langkah selanjutnya yang akan menjadi tantangan Anda adalah sesi wawancara. Dalam sesi wawancara ini Anda akan berhadapan dengan dua orang pewawancara yang akan menguji pengetahuan dan minat Anda untuk bergabung bersama instansi yang Anda tuju. Pertanyaan yang disampaikan pada sesi wawancara ini hampi sama dengan wawancara kerja di perusahaan swasta. Anda akan ditanya mengenai latar belakang Anda, minat Anda untuk berkarier sebagai PNS, Pengetahuan Anda mengenai instansi dan formasi yang Anda lamar, serta hal-hal apa yang telah Anda lakukan supaya bisa lolos menjadi PNS.
Saat menghadapi sesi wawancara, hal yang paling penting adalah kepercayaan diri pada diri Anda. Pastikan Anda rileks dalam menghadapi wawancara, dan buang jauh-jauh semua perasaan yang membuat Anda grogi yang bisa menghambat kelancaran Anda dalam berpikir dan mengutarakan jawaban pada saat wawancara.

7.       Berdoa dan mohon restu orang tua
Semua keberhasilan pasti kita dapatkan berkat kemurahan Yang Kuasa. Memohon doa dari orang tua akan menjadi awal yang baik dalam pencapaian tujuan kita. Selain itu sebagai umat beragama,pasti menjadi sebuah kewajiban bagi Kita untuk memohon doa dan pengharapan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa supaya harapan dan keinginan kita untuk lulus ujian CPNS bisa dikabulkan oleh Tuhan Yang Maha Kuasa.

Tujuh hal diatas setidaknya sudah aku buktikan sendiri. Bagi kalian yang ingin lulus CPNS silakan saja mencoba dan mengaplikasikan pengalamanku ini sebagai bekal untuk mengikuti ujian CPNS. Semoga beruntung...!!!


Senin, 01 Februari 2016

Pengalamanku : Ujian TKD CPNS 2014


Berkarier di  sektor Pemerintahan sebagai PNS masih menjadi idaman bagi sebagian besar orang di negeri ini. Setiap kali dibuka seleksi CPNS antusiasme dari para pelamar sungguh besar. Salah satu penyebab besarnya minat orang Indonesia untuk melamar pekerjaan sebagai PNS adalah adanya penghasilan yang pasti, jaminan hari tua dan berbagai kemudahan dalam mengakses fasilitas penunjang kehidupan yag diberikan oleh Pemerintah kepada para PNS. 

Pada tahun 2014, Pemerintah melalui Badan Kepegawaian Negara membuka seleksi CPNS Umum secara nasional untuk memenuhi kebutuhan PNS di Instansi Pusat, Provinsi serta Kabupaten dan Kota. Sistem pendaftaran CPNS 2014 dikelola oleh Panitia Seleksi Nasional CPNS (PANSELNAS CPNS) menggunakan pendaftaran secara online dengan memanfaatkan media situs web. Pendaftaran CPNS 2014 secara nasional dimulai dari rentang waktu Mei 2014 sampai September 2014. Pada rentang waktu ini masing-masing instansi menyampaikan pengumuman seleksi CPNS yang diterbitkan melalui  Pengumuman resmi melalui selebaran, maupun pengumuman resmi melalui website instansi tersebut. Dari pengumuman resmi inilah para pelamar bisa mengetahui formasi dan pendidikan apa saja yang dibutuhkan beserta syarat pendaftaranya.

Sistem seleksi CPNS 2014 mengdopsi sistem seleksi masuk Perguruan Tinggi Negeri. Para pelamar bisa memilih maksimal tiga formasi dalam satu instansi yang sama. Catatan penting dalam proses seleksi adalah satu nomor identitas (KTP) hanya bisa didaftarkan satu kali saja. Jadi otomatis kita hanya bisa mendaftarkan diri satu kali di satu instansi. Jika identitas kita sudah terdaftar di Panselnas sebagai peserta Ujian CPNS di sebuah instansi, maka identitas kita tidak bisa digunakan untuk mendaftar di instansi lainya yang membuka Seleksi CPNS. 

Proses pendaftaran CPNS 2014 secara online lebih memudahkan dalam pendaftaran. Pertama Calon Peserta membuka situs panselnas.menpan.go.id untuk mengisi identitas dan mendapatkan id login sebagai akses masuk ke website sscn.bkn.go.id untuk mengisi data pendaftaran secara lengkap dan mencetak kartu pendaftaran dan kartu ujian CPNS. Pengalaman penulis pada saat proses pendaftaran secara online ada kendala terutama berkaitan dengan akses ke website yang lemah. Lemahnya akses ke website pendaftaran tersebut terjadi karena tingginya tingkat kunjungan yang tinggi. Hal ini wajar saja karena minat masyarakat yang besar terhadap seleksi CPNS ini. Tetapi itu semua bisa dilalui dan saya pun bisa mendaftar dengan lancar dan mencetak Kartu registrasi sebagai salah satu syarat mengikuti ujian CPNS.

Setelah selesai melalui proses pendaftaran, saya pun menunggu panggilan untuk mengikuti ujian CPNS 2014. Berkisar satu bulan setelah pendaftaran ditutup ujian CPNS dilaksanakan. Ujian CPNS dilaksanakan menggunakan sistem Computer Assissted Test (CAT), yaitu ujian menggunakan piranti komputer yang didalamnya peserta hanya tinggal berhadapan dengan Komputer dan mengisi jawaban melalui aplikasi yang tersedia. Penggunaan CAT ini sangat sederhana. Pada saat mengikuti ujian semua peserta harus melakukan regstrasi dengan menunjukan semua persyaratan yang dibutuhkan dan menandatangani form presensi kehadiran. Setelah itu peserta akan diberikan nomor urut untuk pemanggilan masuk ke ruang CAT. Proses berikutnya,semua peserta akan dipanggil satu per satu untuk masuk ke ruangan CAT. Perlu diingat bahwa peserta tidak  diperkenankan membawa benda apapun ke dalam ruang CAT, semua benda termasuk jam tangan, alat komunikasi dan alat tulis wajib dimasukan ke dalam tas dan disimpan di locker penyimpanan.

Sesi ujian telah tiba. Semua peserta akan dipanggil memasuki ruang CAT. Di dalam ruangan Kita akan diarahkan untuk duduk di depan komputer sesuai dengan nomor urut yang kita pegang. Setelah semua peserta masuk ke ruangan, Pantia ujian memberikan pengarahan mengenai tata cara mengerjakan ujian CPNS menggunakan CAT. Kurang lebih selama lima menit pengarahan dan dilanjutkan dengan doa sebelum ujian. Saat ujian dimulai semua peserta sibuk dengan soal yang dihadapi masing-masing. Waktu yang diberikan untuk mengerjakan ujian TKB yaitu 90 menit. Soal yang Kita hadapi dalam ujian CAT ada 100 soal yang terbagi ke dalam tiga jenis soal yaitu  Tes Wawasan Kebangsaan (TKD) 35 soal, Tes Intelegensi Umum (TIU) 30 soal dan Tes Kepribadian 40 Soal. 

Akhirnya saya pun bisa melalui 90 menit yang  menguras energi. Maklum saja ujian model seperti ini menjadi yang pertama bagi saya setelah terakhir kali mengikuti ujian model serupa pada saat mengikuti SNMPTN di tahun 2009. Sesi ujian berakhir dengan hasil yang cukup memuaskan. Setelah selesai saya langsung keluar ruangan ujian dan mengambil tas yang dititipkan di locker room. Bergegas ke lantai bawah dan melihat hasil ujian keseluruhan yang ditayangkan di layar lebar sambil berharap bisa lolos ke tahapan berikutnya.

By.Adi W/ 2016