Masih di edisi jalan-jalan di Bali. Kali ini saya dan teman-teman "nekad" untuk menjelajahi kawasan timur Pulau Bali, tepatnya di Kabupaten Karangasem. Lokasi tujuan kita yaitu pantai Bias Tugel yang berada dekat dengan pelabuhan Padang Bai. Berawal dari rasa penasaran melihat view yang sangat menarik di salah satu laman internet, akhirnya kita putuskan untuk sesekali melakukan perjalanan yang agak jauh dari tempat tinggal kita di Denpasar.
Tepat jam 9 pagi Kita berangkat dari Denpasar, tujuan pertama kita akan menyambangi rumah salah satu teman di Klungkung. Memasuki pedesaan di Klungkung udara di sini masih sejuk, di sekeliling masih terlihat persawahan dan bukit yang hijau. Sempat kami singgah sejenak di pinggaran sungai kecil, sambil melihat pemandangan sekitar yang masih asri. Tak lama kemudian kami lanjutkan perjalanan untuk mencari rumah kawan kami itu. Waktu menunjukan jam 10 pagi, dan sampailah kita di rumah seorang teman yang akan memandu jalan-jalan kami ke pantai Bias Tugel.
Sampai di rumah, kita sudah disambut dengan makanan khas Klungkung, bubur ayam ala Bali. Dari bentuknya keliahatan unik dan terlihat bali banget, dan pas dicoba ternyata rasanya asin dan cukup pedas bagi saya. Tapi ya apa mau dikata meskipun terasa terlalu pedas makanannya harus saya habiskan. Setelah kita santai sejenak diiringi makan pagi, kita sepakat untuk jalan-jalan dulu ke tempat yang dikenal oleh masyarakat Klungkung dengan Bukit Belong.
Perjalanan kita lanjutkan ke Bukit Belong. Hamparan ilalang yang menghijau di atas bukit menjadi daya tarik tempat ini. Dari puncak bukit yang menjulang tinggi, kita bisa menyaksikan pemandangan yang luas di sisi selatan pulau Bali, yaitu samudera hindia dan gugusan pulau Nusa Penida.


Sampai di bibir pantai, hamparan pasir putih dan deburan ombak menyambut kami. Suasana cukup ramai saat itu,nampak beberapa wisatawan lokal maupun asing "berkeluyuran" di tepian pantai. Saat itu ombak cukup besar dan kami pun hanya bersliweran di bibir pantai karena memang tidak bisa berenang dan derasnya arus cukup membahayakan.
0 komentar:
Posting Komentar